Mampir ke rumah sebentar, saya dan keluarga langsung meninggalkan Jakarta. Renacananya mau jenguk Ibu saya. Sejenak mampir ke deretan Factory Outlet di sepanjang jalan Pajajaran dan pertokoan Jembatan Merah. Tempat yang menyimpan banyak kenanagan. Saat saya kecil dan remaja, menyebut Jembatan Merah bukanlah merujuk pada jembatan yang berdiri kokoh di jalan RE Martadinata. Namun lebih pada pertokoan di sekitarnya. Jika melihat sekarang, kawasan ini telah kehilangan denyutnya. Sudah tak memiliki pesona lagi. Depan pasar Depris, Jembatan Merah Menunggu pembeli. PKL di sekitar Jembatan Merah Becak abadi di sekitar Jembatan Merah
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini