Rupanya sudah sederet nama berambisi menjadi Gubernur DKI berikutnya menggantikan Sutiyoso: Sarwono, Faisal Basri, Adang Daradjatun, Agum Gumelar, dan Fauzi Bowo. Meskipun jadual kampanye masih jauh, namun diam-diam para jawara ini sudah mulai berancang-ancang. Siapa menangani apa, siapa menangani siapa. Media mana yang harus dipegang. Kegiatan mana yang harus dipegang. Sarwono buka Multiply, Sarwono di pertandingan catur, Sarwono di jalan Jaksa. Meamang harus bancitampil. Dimana ada massa, di situ seharusnya berada berada. Tim suksesnya perlu melamar saya jadi tim kreatifnya, nih. Apa yang terjadi dengan calon lain? Faisal Basri kolaborasi dengan Masyarakat Transportasi Indonesia, Adang bikin pertandingan sepak bola, Bowo pamer kumis di sejumlah billboard, Agum mengawinkan mantunya diam-diam dengan wanita bar (pssst, yang terakhir ini gossip). Semua cara tentu saja harus dilakukan. Biar naik pamor, biar masyarakat berasa dekat dengan calon pemimpinnya. Seru juga...
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini