Sekarang saya lumayan mengerti tentang ticketing untuk bus, kereta, dan ferry di Perth setelah cukup lama mengamatinya. Seminggu pertama saya di sini, saya belum terima kartu mahasiswa karena ternyata nama saya tidak ada dalam sistem jaringan kampus. Padahal dengan kartu itu, saya bisa menikmati fasilitas perpustakaan dan mengisi kartu tersebut dengan deposit sejumlah uang sehingga saya bisa cetak, fotocopy, dan naik angkutan umum dengan harga konsesi, harga khusus pelajar. Selama itu, kemana-mana saya bayar pakai uang tunai. Harus uang kecil atau pas, jika nilai uang terlalu besar, sopir akan menolak. Angkutan dalam kota, gratis. Jika masuk wilayah sub-urban dalam batas zone 1, dikenai ongkos senilai AUD 1,7. Memasuki zone kedua dan ketiga, masing-masing dikenai tambahan AUD 1,7. Lumayan berat. Tapi, ada satu hal yang perlu diingat. Setiap kali kita menyerahkan uang ke sopir, sopir akan mencatat transaksi pada sebuah mesin. Ada secarik bon yang akan diberik...